Pengaruh Penambahan Surfaktan Alkildietanolamida Berbasis Minyak Biji Nyamplung Pada Formulasi Herbisida Berbahan Aktif Isopropilamina Glifosat
Keywords:
Alkildietanolamida, Formulasi Herbisida, Minyak Biji Nyamplung, SurfaktanAbstract
Surfaktan polioksietilenamin (POEA) pada formulasi herbisida komersial berbahan aktif isopropilamina glifosat memberikan dampak negatif bagi lingkungan, sehingga diperlukan penggunaan surfaktan lain yang dapat meningkatkan kinerja bahan aktif sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. Alkildietanolamida merupakan surfaktan nonionik yang dapat menjadi alternatif pengganti penggunaan surfaktan POEA pada formulasi herbisida komersial. Alkildietanolamida dihasilkan dari sintesis trigliserida berbasis minyak biji nyamplung dan dietanolamina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisiko-kimia surfaktan alkildietanolamida berbasis minyak biji nyamplung dan mengetahui pengaruh penambahan surfaktan alkildietanolamida berbasis minyak biji nyamplung pada formulasi herbisida berbahan aktif isopropilamina glifosat. Penelitian ini dengan menggunakan perlakuan penambahan surfaktan alkildietanolamida 1-9 % (b/b). Surfaktan alkildietanolamida berbasis minyak biji nyamplung memiliki HLB 5,85-5,94. Hasil pengujian juga menunjukkan adanya pengaruh penambahan surfaktan alkildietanolamida berbasis minyak biji nyamplung dalam menurunkan tegangan permukaan formulasi herbisida. Perlakuan konsentrasi surfaktan alkildietanolamida 3 % memiliki nilai tegangan permukaan paling rendah sebesar 16,23 dyne/cm.