Peran Komunitas Pelaku Seniman Jalanan Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Literasi Puisi Bagi Generasi Muda di Kota Tual
DOI:
https://doi.org/10.60126/jim.v3i9.877Keywords:
Komunitas Seniman Jalanan, Pelestarian Budaya, Literasi Puisi, Generasi MudaAbstract
Penelitian ini mengkaji peran komunitas seniman jalanan dalam melestarikan nilai-nilai budaya literasi puisi di kalangan generasi muda di Kota Tual. Di tengah modernisasi dan digitalisasi, minat terhadap sastra, khususnya puisi, semakin menurun dikalangan remaja anak muda. Oleh karena itu, komunitas seniman jalanan berperan sebagai agen pelestarian budaya dengan membawa puisi keruang publik melalui berbagai petunjuk atau diskusi. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan anggota komunitas seniman jalanan dan dokumentasi aktivitas mereka. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis interpretatif untuk memahami bagaimana seni jalanan berkontribusi terhadap pelestarian budaya literasi puisi. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa komunitas pelaku seniman jalanan di Kota Tual tidak hanya berfungsi sebagai wadah ekspresi seni, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. Kesimpulannya, komunitas seniman jalanan memainkan peran strategi dalam menjaga eksitensi nilai-nilai budaya.