Studi Karakteristik Fisikokimia Biji Kopi (Coffea) Lombok

Authors

  • Rahmat Eriyandi Hidayat Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Universitas Mataram
  • Maria Ulfa Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Universitas Mataram
  • Sudirman Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Universitas Mataram

Keywords:

Fisikokimia, Kopi, Ketinggian, Maillard, Lombok

Abstract

Kopi memiliki nilai kafein, pH, total asam, senyawa volatil dan derajat pencoklatan yang berbeda-beda berdasarkan ketinggian, atau keunikan tempat di mana kopi tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik fisikokimia biji kopi Lombok yang tumbuh di tiga tempat dengan ketinggian berbeda, yaitu Sembalun, Senaru, dan Karang Sidemen. Karakteristik fisikokimia meliputi kadar kafein yang dinyatakan dalam mg kafein 1 g biji kopi, pH, total asam, dan derajat pencoklatan yang diukur pada panjang gelombang maksimum (420 nm). Parameter kualitatif terkait dengan senyawa volatil dianalisis menggunakan GC-MS. Berdasarkan hasil analisis, senyawa volatil khas dengan nilai luas area yang tinggi adalah yaitu 2,3-dimetil benzofuran, 1,2,3,4 tetrahidro-5-metil naftalena (Sembalun), 2,2 dikloroasetat (Karang Sidemen) dan 5-metil, 2-furan karboksaldehida, 2-H-piran, tetrahidro (Senaru). Nilai total asam nilai berbanding lurus dengan ketinggian tempat tumbuh kopi yaitu 1,82 mg/g di Sembalun, Senaru 0,63 mg/g dan 0,59 mg/g Karang Sidemen. Besarnya kadar kafein tidak sebanding dengan ketinggian yaitu Senaru 9,04 mg/g, Karang Sidemen 2,63 mg/g dan Sembalun 7,48 mg/g. Derajat pencoklatan yang kontras terlihat pada kopi Sembalun yaitu 3,04 (a.u) diikuti kopi Senaru dan Karang Sidemen memperlihatkan nilai yang hampir sama (2,161 dan 2,191 a.u).

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Hidayat, R. E., Ulfa, M., & Sudirman, S. (2024). Studi Karakteristik Fisikokimia Biji Kopi (Coffea) Lombok. Jurnal Ilmiah Multidisipin, 2(5), 203–212. Retrieved from https://ejournal.lumbungpare.org/index.php/jim/article/view/791