Refresing Penggunaan Partograf dan Kuesioner IKAlin Pada TPMB Untuk Menurunkan Angka Persalinan dengan Operasi Seksio Sessarea di PMB Wirahayu Tahun 2024

Authors

  • Nurlalila Program Studi Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
  • Ika Fitria Elmeida Program Studi Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
  • Nurchairina Program Studi Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.60126/jgen.v2i1.330

Keywords:

Partograf, IKAlin, Bidan Praktik

Abstract

Bidan Praktik Mandiri di wilayah kerjanya merupakan ujung tombak dalam pelayanan persalinan normal tanpa penyulit yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Ketidaktahuan dan kesulitan dalam tata cara penggunaan dan pengisian partograf menyebabkan bidan tidak dapat memperkirakan ada tidaknya penyulit dan kapan waktunya merujuk atau menunggu. Partograf yang berisi pemantauan keadaan ibu, janin dan kemajuan persalinan merupakan patokan penting seorang bidan dalam menangani proses persalinan. Kesalahan dalam pengisian dapat menyebabkan pasien terlalu cepat dimasukkan dalam fase persalinan atau justru semakin lama sehingga meningkatkan angka rujukan ke Rumah Sakit dan secara tidak langsung berperan dalam meningkatnya angka tindakan Seksio Sessarea. Tingginya angka seksio sessarea menimbulkan komplikasi yang lebih berat di kemudian hari baik jangka pendek maupun jangka panjang sampai dengan dapat menyebabkan kematian kemudian hari baik jangka pendek maupun jangka panjang sampai dengan dapat menyebabkan kematian.

References

BPS, BKKBN, Kemenkes. 2012. Laporan pendahuluan survey demografik kesehatan Indonesia. Jakarta: Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Departemen Kesehatan RI. (2011). Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian bayi Indonesia.www.KesehataKandungan.com.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Lampung.www. kasdu.com

Depkes. 2008. Asuhan persalianan normal dan inisiasi menyusui dini. Jakarta

Fitria, W. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Bidan terhadap Penggunaan Partograf pada Pertolongan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

JNPK-KR. 2010. Pelatihan Asuhan Persalinan Normal: Buku Acuan. Jakarta: JNPK

Novitasari, M. 2014. Studi Perilaku Bidan dalam Pengisian Partograf pada Persalinan Normal di Poli KB/KIA Poliklinik Bhayangkara Polresta Purwakarta.

Orhue A, Aziken ME, Osemwenkha AP. 2012. Partograph as a tool for team work management of spontaneus labour. Department of Obstetrics and Gynecology, University of Benin Teaching Hospital, Be n in City, Edo State, Nigeria. US National Library Of Medicine National Institutes Of Health. Jan-Mar:15(1):1-8.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Nurlalila, N., Elmeida, I. F., & Nurchairina, N. (2024). Refresing Penggunaan Partograf dan Kuesioner IKAlin Pada TPMB Untuk Menurunkan Angka Persalinan dengan Operasi Seksio Sessarea di PMB Wirahayu Tahun 2024. JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 165–170. https://doi.org/10.60126/jgen.v2i1.330