Analisis Penerapan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di SDN-SN Pengambangan 5
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v2i2.334Keywords:
Penerapan, Kurikulum 2013, Kurikulum MerdekaAbstract
Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan kurikulum secara berkala, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten. Dua kurikulum yang baru-baru ini diterapkan di Indonesia adalah kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Artikel ini ditulis bertujuan untuk menelaah penerapan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Kajian ini dilakukan dengan menganalisis berbagai literatur, data statistik, dan hasil penelitian terkait dengan implementasi kedua kurikulum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian adalah sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka dan disini kami melakukan studi kasus ke SDN-SN Pengambangan 5. Penelitian ini menemukan bahwa kedua kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kurikulum 2013 terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam beberapa mata pelajaran, namun pelaksanaannya masih terkendala oleh beberapa faktor, seperti beban belajar yang tinggi dan kurangnya kesiapan guru. Kurikulum merdeka memiliki kekurangan kebanyakan hanya pada personal gurunya saja yang kurang paham, namun dalam keseluruhan di Kurikulum merdeka guru dan sekolah memiliki kebebasan tersendiri baik untuk sekolah dan guru menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Sehingga peserta didik dapat belajar sesuai bidang mereka. Tentu kurikulum baru hadir untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.