Korelasi Dimensi Kesyirikan dengan Privatisasi Agama

Authors

  • Riska Efrida Universitas Muhammadiyah Riau
  • Herdian Hidayat Universitas Muhammadiyah Riau
  • Indah Sovia Annisha Universitas Muhammadiyah Riau
  • Nazwa Meysa Faradillah Universitas Muhammadiyah Riau
  • Wismanto Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.60126/maras.v2i1.174

Keywords:

Korelasi, Dimensi Syirik, Privatisasi Agama

Abstract

Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, umat Islam bisa saja keluar dari Islam. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan para peneliti di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis penelitian kepustakaan. Kajian filosofis ini berupa bedah buku yang menjelaskan sepuluh hal yang dapat membatalkan Islam, antara lain yaitu syirik, murtad, tidak mengkafirkan orang kafir, meyakini kebenaran hukum thaghut, membenci sunnah Rasul, meskipun diamalkan, mengolok-ngolok agama, sihir, menolong orang kafir untuk memerangi kaum muslimin. Meyakini bolehnya keluar dari syariat Allah Subhanahu Wa Taala, tidak mau mempelajari dan mengamalkan agama. Dalam Islam, yang biasanya merupakan pelanggaran antara dua hak Tuhan, yaitu hak privasi dan hak kepemilikan. Syirik merupakan dosa besar yang melanggar hak privasi Allah yang tidak dapat diampuni dosanya, sedangkan dosa besar yang kedua masuk dalam kategori melanggar hak milik Allah.

Downloads

Published

2024-01-26

How to Cite

Efrida, R., Hidayat, H., Annisha, I. S., Faradillah, N. M., & Wismanto, W. (2024). Korelasi Dimensi Kesyirikan dengan Privatisasi Agama. MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 267–273. https://doi.org/10.60126/maras.v2i1.174

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>