Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang Berilmu Menurut Persepektif Hadits
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v2i2.241Keywords:
Ilmu Pengetahuan, Orang yang Berilmu, Haditst NabiAbstract
Al-Qur'an dan Hadits sebagai landasan ajaran Islam tidak hanya mengatur tentang urusan Ubudiyah saja, namun juga memuat ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang memberikan petunjuk tentang ilmu-ilmu seperti biologi, sejarah, astronomi dan masih banyak lagi yang lainnya. Ilmu pengetahuan merupakan salah satu isi utama kitab suci Al-Qur'an. Kata pengetahuan digunakan untuk mengartikan proses memperoleh pengetahuan. Metode ilmiah, filosofis, humanistik (humanistik), historis, sosiologis, dan didaktik harus digunakan dalam kajiannya yang komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas dan menjelaskan ilmu pengetahuan serta keutamaan orang-orang yang berilmu dari sudut pandang Hadits Nabi Muhammad SAW yaitu Sunan Ibnu Majah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas orang yang berpengalaman ada lima poin sebagaimana dijelaskan dalam Sunan Ibnu Majah, yaitu: 1) Cara mudah masuk surga. 2) Disukai oleh para malaikat. 3) Makhluk Allah lainnya meminta ampun. 4) lebih penting dari para ahli ibadah dan 5) menjadi ahli waris Nabi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perolehan ilmu sangat penting bagi umat Islam karena perintah Allah SWT juga menjadi faktor yang diprioritaskan. Dan keutamaan orang yang berilmu adalah karena keluhuran ilmunya, yang memberikan kebaikan, ketakwaan, dan kebahagiaan abadi bagi yang menuntutnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.