Komposisi Kimia dan Pemanfaatan Hidrosol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Antinyamuk Elektrik Cair

Authors

  • Husnul Insani Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

Keywords:

Hidrosol Daun Pandan Wangi, Antinyamuk Elektrik, Terpenoid, GC-MS, Nyamuk Aedes Aegypty

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama demam berdarah di Indonesia. Pengendalian menggunakan insektisida kimia sintetis mendatangkan dampak buruk. Insektisida alami dari hidrosol daun pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) dapat menjadi solusi menekan dampak negative insektisida kimia sintetis. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya repelan hidrosol daun pandan wangi terhadap nyamuk Aedes aegypti. Senyawa aktif yang berpotensi sebagai pengusir nyamuk dalam hidrosol pandan wangi adalah senyawa terpenoid. Senyawa terpenoid yang terdeteksi dalam uji fitokimia dan GC-MS. Pada uji GC-MS diketahui bahwa senyawa terpenoid yang terdeteksi adalah senyawa eukaliptol, trans-kariofilen, oksida kariofilen dan pitol. Formulasi hidrosol pandan wangi yang digunakan adalah 0%, 70%, 80%, 90%, dan 100% dengan menggunakan aquades sebagai pelarut. Pengujian dilakukan selama tiga jam pada setiap konsentrasi formulasi antinyamuk. Konsentrasi hidrosol daun pandan wangi yang efektif sebagai antinyamuk adalah pada konsentrasi 100% karena saat pengujian dalam tiga jam daya daya repelannya masih diatas 90%.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Insani, H. (2024). Komposisi Kimia dan Pemanfaatan Hidrosol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Antinyamuk Elektrik Cair. Jurnal Ilmiah Multidisipin, 2(12), 573–578. Retrieved from https://ejournal.lumbungpare.org/index.php/jim/article/view/891