Sosialisasi Biaya Lingkungan pada Pembudidaya Ikan Mas Desa Baluase

Authors

  • Abdul Kahar Program Studi Akuntansi, Universitas Tadulako
  • Mustamin Program Studi Akuntansi, Universitas Tadulako
  • Muhammad Nasir Program Studi Akuntansi, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.60126/jgen.v2i2.479

Keywords:

Biaya Lingkungan, Budidaya Ikan, Sosialisasi

Abstract

Desa Baluase adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Salah satu mata pencaharian masyarakat di Desa Baluase adalah budidaya ikan mas. Baluase sendiri merupakan salah satu desa yang mendapat bantuan benih ikan mas untuk di budidaya. Pengabdian yang berorientasi pada perubahan dalam diri pembudidaya ikan mas menawarkan banyak manfaat, baik untuk individu pembudidaya itu sendiri maupun untuk lingkungan dan masyarakat. Dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap keberlanjutan. Pengabdian ini berkontribusi pada keberhasilan usaha budidaya ikan mas yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai stakeholder dan sosialisasi biaya lingkungan kepada pembudidaya ikan mas dapat dilakukan dengan lebih efektif, sehingga menciptakan kesadaran dan perubahan perilaku yang positif dalam praktik budidaya. Melalui sosialisasi yang efektif, diharapkan para pembudidaya ikan mas dapat lebih memahami dan memitigasi biaya lingkungan, serta mengadopsi praktik budidaya yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. Secara keseluruhan, perubahan-perubahan ini akan membantu pebudidaya ikan mas di Desa Baluase Kabupaten Sigi, untuk menjalankan usaha yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan lebih berkelanjutan, sehingga tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Downloads

Published

2024-11-08

How to Cite

Kahar, A., Mustamin, M., & Nasir, M. (2024). Sosialisasi Biaya Lingkungan pada Pembudidaya Ikan Mas Desa Baluase. JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 319–324. https://doi.org/10.60126/jgen.v2i2.479