Pelestarian Seni Wayang Tatah Sungging Melalui Pemberdayaan Generasi Muda di Kelurahan Sonorejo
DOI:
https://doi.org/10.60126/jgen.v2i2.435Keywords:
Kelurahan Sonorejo, Wayang Tatah Sungging, UMKM, Pelestarian Budaya, Pemberdayaan Generasi MudaAbstract
Kelurahan Sonorejo di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mempunyai potensi besar untuk melestarikan kesenian tradisional Wayang Tatah Sungging yang merupakan bagian penting dari warisan budaya setempat. Melalui berbagai inisiatif seperti pembuatan booklet promosi, sosialisasi peran generasi muda, pelatihan pranatacara, dan kerja sama dengan pameran seni lokal, upaya pelestarian tersebut diharapkan mampu memperkuat identitas budaya dan menciptakan perekonomian baru bagi Kelurahan Sonorejo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN Kelurahan Sonorejo melalui pendekatan partisipatif, melibatkan generasi muda dan warga sekitar dalam setiap kegiatan. Pendekatan yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan, dan kerjasama dengan pengrajin lokal. Program-program yang telah dilaksanakan Kelompok 240 KKN UNS bertujuan untuk membantu masyarakat setempat khususnya generasi muda dalam memahami dan melestarikan kesenian Wayang Tatah Sungging. Hasil dari pelaksanaan program-program yang ada menunjukkan adanya partisipasi masyarakat terutama generasi muda dalam teknik produksi maupun promosi. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi, masyarakat diajak untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah, teknik produksi, dan nilai-nilai kesenian wayang ini. Dengan demikian, Desa Sonorejo berpotensi menjadi contoh keberhasilan pelestarian budaya tradisional sekaligus meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.
References
Firdhausa, N., Sunaryo, A., & Sabaria, R. (2023). The Creative Process of Dance in Genye Art in Purwakarta District. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 7(1), 81. https://doi.org/10.24114/gondang.v7i1.44613
Husniyah, D. A., Parahita, B. N., & Purwanto, D. (2024). Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal Seni Kriya Wayang Pada Pengrajin Wayang Kulit di Desa Sonorejo. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 408–413. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3662
Kencana, J. purba, & Marianta, I. W. Y. (2023). Peran Kaum Muda Desa Labang Dalam Upaya Pelestarian Budaya Suku Dayak Kebahan Dalam Perspektif Evring Goffman. Jurnal Budaya Nusantara, 6(1), 214–220. https://doi.org/10.36456/jbn.vol6.no1.6430
Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Minat Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31–39. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616
Nusiana, S., & Herawati. (2021). Sejarah Kerajinan Kulit Di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Tahun 1970 – 2016 M. Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam, 20(2), 144. https://doi.org/10.14421/thaq.2021.20202
Sutopo. (2017). Aplikasi Teknik Sungging Wayang Pada Kaca Sebagai Salah Satu Pengembangan Poduk Kriya (Studi Eksperimentasi Teknik, Alat dan Bahan). Institut Seni Indonesia (Isi) Surakarta, 1–46. http://repository.isi-ska.ac.id/3420/1/APLIKASI TEKNIK SUNGGING WAYANG_Sutopo.pdf