Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Pengusir Lalat di Dusun Pending
DOI:
https://doi.org/10.60126/jgen.v2i1.261Keywords:
Pemanfaatan, Minyak Jelantah, Lilin AromaterapiAbstract
Dusun Pending yang terletak di dataran tinggi cocok digunakan sebagai lahan perkebunan dan peternakan oleh masyarakat, sehingga mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Adapun permasalahan yang dihadapi Dusun Pending yaitu keberadaan lalat yang cukup banyak dan belum dimanfaatkannya minyak jelantah. Untuk mengatasi masalah ini, maka minyak jelantah digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi pengusir lalat. Lilin aromaterapi mengandung minyak serai yang aromanya tidak disukai lalat. Melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi, masyarakat diberi pengetahuan tentang dampak dan manfaat minyak jelantah serta keterampilan untuk membuat lilin. Hasil dari kegiatan ini yaitu dihasilkannya 16 buah lilin aromaterapi. Pelatihan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan alternatif penggunaan limbah minyak jelantah, dengan harapan dapat mengurangi jumlah lalat dan meningkatkan kesejahteraan di Dusun Pending.
References
Hanjarvelianti, S., & Kurniasih, D. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Sosialisasi Pembuatan Sabun Dari Minyak Jelantah Pada Masyarakat Desa Sungai Limau Kecamatan Sungai Kunyit-Mempawah. Buletin Al-Ribaath, 17(1), 26–30.
Junaidi, M. H., Latif, F. S., Olifiana, A., Widodo, L. E., Puspita, A. W., & Arum, D. P. (2022). Pengolahan Limbah Minyak Goreng Menjadi Lilin Aromaterapi Guna Mengembangkan Potensi Ekonomi Kreatif Kebangsren RW 3. Jurnal Abdimas Patikala, 2(1), 379–384. https://etdci.org/journal/patikala/
Lestari, E., Fatimah, & Khotimah, K. (2020). Penggunaan lilin lebah dengan penambahan konsentrasi minyak atsiri tanaman serai (Cymbopogon citratus) sebagai pengusir lalat (Musca domestica). Jurnal Agrium, 22(3), 131–136.