Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Pengasuh Yayasan Joint Adulam Ministry (JAM) Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.488Keywords:
Kesejahteraan Psikologis, Pengasuh, YayasanAbstract
Kehidupan manusia tidak akan pernah terlepas dari kondisi kesejahteraan psikologisnya. Manusia dengan kesejahteraan psikologis yang baik diharapkan dapat lebih dari sekedar bebas dari kesusahan atau masalah mental lainnya, tapi untuk memiliki rasa penerimaan diri, otonomi, hubungan positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan yang baik, memiliki tujuan hidup, dan mampu untuk melakukan pengembangan diri. Rumusan masalah pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran kesejahteraan psikologis pada pengasuh Yayasan Joint Adulam Ministry (JAM) Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 (empat) orang, 2 (dua) orang perempuan, dan 2 (dua) orang laki-laki. Usia subjek antara 21-50 tahun. Penelitian ini bertempat di Yayasan Joint Adulam Ministry (JAM) Samarinda. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pengasuh menunjukkan penerimaan diri yang baik, mengelola hubungan sosial positif, memiliki tingkat otonomi yang tinggi dalam pekerjaan, serta mampu mengatasi lingkungan kerja yang menantang. Selain itu, mereka memiliki tujuan hidup yang berorientasi pada pelayanan dan menunjukkan upaya untuk terus berkembang. Kesejahteraan pengasuh dipengaruhi oleh beban kerja, stres, kebutuhan pengembangan diri, serta keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.