Pengembangan Skala Kelelahan Emosional pada Karyawan Tambang di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v3i3.1128Keywords:
Kelelahan Emosional, Burnout, Alat Ukur Psikologi, Karyawan TambangAbstract
Kelelahan emosional merupakan salah satu bentuk kelelahan psikologis yang berdampak pada performa dan kesejahteraan individu, khususnya dalam lingkungan kerja dengan tekanan tinggi seperti industri pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun skala kelelahan emosional yang valid dan reliabel berdasarkan konteks lokal Indonesia. Subjek penelitian berjumlah 294 karyawan tambang di Kota Samarinda. Metode penelitian menggunakan pendekatan pengembangan alat ukur dengan validasi isi, konstruk (EFA dan CFA), dan uji reliabilitas. Hasil menunjukkan bahwa skala terdiri dari tiga dimensi yaitu kelelahan fisik, emosional, dan mental. Skala memiliki validitas isi tinggi (CVI = 0,896), loading faktor item mayoritas > 0,50, dan reliabilitas sangat baik (α = 0,950). Temuan ini mengindikasikan bahwa skala layak digunakan untuk mengukur kelelahan emosional di konteks organisasi kerja bertekanan tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.