Dampak Teknologi Pendidikan Terhadap Kemandirian Siswa
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.595Keywords:
Teknologi Pendidikan, Kemandirian Belajar, Digitalisasi Pendidikan, Inovasi PembelajaranAbstract
Penelitian ini menyoroti dampak teknologi pendidikan terhadap kemandirian belajar siswa berdasarkan tinjauan literatur dari lima tahun terakhir di Indonesia. Teknologi pendidikan, seperti pembelajaran daring, aplikasi interaktif, dan media digital, memberikan manfaat signifikan, termasuk akses luas ke sumber belajar, peningkatan keterampilan berpikir kritis, motivasi, dan personalisasi pembelajaran. Teknologi juga mendukung siswa dalam mengelola waktu dan memahami materi dengan lebih baik, sejalan dengan konsep self-regulated learning, yang mendorong perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembelajaran secara mandiri. Namun, penelitian ini mengidentifikasi tantangan besar, seperti kesenjangan akses teknologi di berbagai wilayah, kurangnya pelatihan bagi guru untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, serta risiko distraksi akibat penggunaan teknologi yang tidak terkontrol. Infrastruktur yang tidak merata menjadi kendala utama, yang memperlambat penerapan teknologi pendidikan secara efektif. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta untuk memperluas akses teknologi dan memberikan pelatihan kepada guru. Dengan pendekatan ini, dampak positif teknologi pendidikan terhadap kemandirian belajar siswa dapat dioptimalkan. Artikel ini diharapkan menjadi panduan berharga bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan inovasi pendidikan yang mendukung kemandirian siswa secara berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






