Sosialisasi P3K Terhadap Siswa Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Dalam Situasi Darurat di SDN 066050 Medan Denai
DOI:
https://doi.org/10.60126/jukemas.v2i1.769Keywords:
Sosialisasi P3K, Kesiapsiagaan Siswa, Pertolongan Pertama, Sekolah DasarAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menilai dampak sosialisasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa di SD Negeri 066050 Jl. Kutilang II, Kecamatan Medan Denai. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif dengan pendekatan deskriptif, meliputi observasi awal, penyampaian materi, praktik langsung, dan evaluasi hasil. Pengabdian awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang rendah tentang P3K, dengan hanya sekitar 20% yang mengetahui langkah-langkah dasar dalam menangani kondisi darurat di sekolah. Setelah dilakukan sosialisasi, terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menangani luka ringan, mimisan, pendarahan, memar, terkilir, dan pingsan. Penyampaian materi secara interaktif serta praktik langsung yang dipandu oleh Mahasiswa dan Dosen UNIKA, Rizki B Manalu, Rahma Aulia, Rita Togatorop,Tri Lovryanti,Sri Ika Hutauruk dan Venia M Nainggolan, terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukkan bahwa sekitar 85% siswa merasa lebih siap menghadapi situasi darurat dan percaya diri dalam memberikan pertolongan pertama. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa sosialisasi P3K berperan penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi kecelakaan di sekolah.






