Pemberdayaan Sosial dalam Upaya Meningkatkan Toleransi Distress pada Pemulung

Authors

  • Apriani Wulandari Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Aulia Razanah Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Avisha Nur Abidah Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Fajar aditiya Prasetyo Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • La Tania Fidzikriyah Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Siti Rosmawati Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Rijal Abdillah Program Studi Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.60126/maras.v3i1.655

Keywords:

Pemulung, Pemberdayaan Sosial, Toleransi Distress, Dukungan Sosial, Resiliensi

Abstract

Pemulung sering kali menghadapi tekanan psikologis yang tinggi akibat kondisi kehidupan yang penuh tantangan, seperti stigma sosial, ketidakstabilan ekonomi, dan beban kerja fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemberdayaan sosial dalam meningkatkan toleransi distress pada pemulung. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan sosial yang melibatkan pelatihan keterampilan, pendampingan psikologis, dan pembentukan kelompok dukungan komunitas mampu meningkatkan kemampuan pemulung dalam menghadapi tekanan hidup. Pemulung yang terlibat dalam program ini melaporkan peningkatan rasa percaya diri, keterampilan adaptif, dan hubungan sosial yang lebih kuat. Penelitian ini memberikan implikasi penting, baik secara teoritis maupun praktis. Temuan ini mendukung teori sosial-ekologis yang menekankan pentingnya dukungan sosial dalam membangun resiliensi individu, sekaligus memberikan panduan bagi pengembangan program pemberdayaan sosial yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program dan mengurangi stigma terhadap pemulung. Dengan pendekatan yang terintegrasi, pemberdayaan sosial dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial kelompok masyarakat rentan.

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Wulandari, A., Razanah, A., Abidah, A. N., Prasetyo, F. aditiya, Fidzikriyah, L. T., Rosmawati, S., & Abdillah, R. (2025). Pemberdayaan Sosial dalam Upaya Meningkatkan Toleransi Distress pada Pemulung. MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 3(1), 125–135. https://doi.org/10.60126/maras.v3i1.655