Hubungan Antara Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Spasial Peserta Didik dengan Hasil Belajar Geografi di SMA Negeri 2 Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v2i3.418Keywords:
Minat Belajar, Berpikir Spasial, Hasil Belajar, Kebebasan BerpikirAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan minat belajar terhadap hasil belajar dalam pembelajaran geografi, hubungan kemampuan berpikir spasial terhadap hasil belajar dalam pembelajaran geografi, dan hubungan antara minat belajar dan kemampuan berpikir spasial dengan hasil belajar mata pelajaran geografi di SMA Negeri 2 Kota Pariaman. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan sifat penelitiannya korelasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X E berjumlah 141 peserta didik yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji instrumen, analisis statistik deskriptif dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menyimpulkan 1) Adanya hubungan minat belajar dengan hasil belajar sebesar 10,2% dengan koefisien korelasi sebesar 0,319 yang menunjukkan hubungan yang lemah; 2) Adanya hubungan kemampuan berpikir spasial dengan hasil belajar sebesar 10,7% dengan koefisien korelasi sebesar 0,327 yang menunjukkan bahwa hubungan yang lemah; 3) Adanya hubungan minat belajar dan kemampuan berpikir spasial dengan hasil belajar sebesar 19,4% dengan koefisien korelasi 0,440 yang menunjukkan bahwa hubungan yang sedang. Hasil penelitian membuktikan bahwa kedua faktor tersebut, minat belajar dan kemampuan berpikir spasial, dapat berkontribusi secara positif terhadap hasil belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.