Makna Simbolik Komunikasi Memohon Kelancaran Pertanian Dalam Tradisi Marpanggang di Desa Siunjam Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan

Authors

  • Barkah Hadamean Harahap Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  • Rika Amelia Pulungan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.60126/maras.v2i3.400

Keywords:

Makna Simbolik, Etnografi Komunikasi, Tradisi Marpanggang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi pelaksanaan tradisi Marpanggang sebagai kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur yang hanya dimiliki oleh masyarakat Desa Siunjam dari zaman dulu sampai sekarang. Kemudian pemaknaan terhadap simbol-simbol yang digunakan sebagai bahan dalam tradisi marpanggang yang dijelaskan dengan etnografi komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi marpanggang mengandung harapan agar diberikan kesejahteraan kepada masyarakat Desa Siunjam berupa hasil panen padi yang melimpah, jauh dari kekeringan dan segala macam hama yang merusak tanaman. Prosesi dalam tradisi marpanggang dimulai dengan marpokat (musyawarah), marpanggang (memanggang ayam), marluhut di masojid (berkumpul di mesjid) membaca al-fatihah, al-ikhlas, al-falaq, an-nas, do’a, dan diakhiri dengan acara mangan-mangan. Setiap prosesi memohon kelancaran pertanian dalam tradisi marpanggang memiliki makna yang baik bagi Masyarakat dalam membina solidaritas sosial. Sedangkan makna simbolik dari masing-masing komponen tradisi marpanggang yaitu: 1) horbo (kerbau), bermakna sebagai lambang kekuatan dan kepemimpinan, 2) manuk (ayam) bermakna sebagai sifat pekerjakeras dan tidak mudah menyerah serta ayam juga bermakna sebagai pemberi peringatan berupa bahaya atau bala. 3) Indahan Nagorsing (Nasi Kuning dari Beras Ketan) bermakna sebagai bentuk kedekatan, keakraban, dan kekeluargaan. 4) Bulung Pisang (Daun Pisang) yang bermakna sebagai simbolisasi ikatan persaudaraan antar Masyarakat desa, kedamaian, ketentraman, dan kesamaan hak antar semua Masyarakat.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Harahap, B. H., & Pulungan, R. A. (2024). Makna Simbolik Komunikasi Memohon Kelancaran Pertanian Dalam Tradisi Marpanggang di Desa Siunjam Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(3), 1407–1418. https://doi.org/10.60126/maras.v2i3.400