Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Provinsi, Tenaga Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa

Authors

  • Dolya Ledy Apisa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan
  • Muhammad Safar Nasir Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan
  • Maya Nur Cholida Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.60126/maras.v3i1.834

Keywords:

Pertumbuhan ekonomi, IPM, Tenaga Kerja, TPT, UMP

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu hal yang dikejar dan diprioritaskan oleh negara. Bagaimanapun juga, pertumbuhan ekonomi merupakan representasi dari keseluruhan aktivitas perekonomian termasuk kesejahteraan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis ilmiah terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Observasi penelitian ini adalah tahun 2016 sampai 2022 dengan dimensi data adalah data panel dengan 6 Provinsi di Pulau Jawa sebagai cross-sectional. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan model FEM (Fixed Effect Model). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh variabel independen pada model berpengaruh serentak dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien determinasi sebesar 50%. Adapun secara parsial, hanya tingkat pengangguran terbuka yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, IPM, tenaga kerja dan upah minimum provinsi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Downloads

Published

2025-03-11

How to Cite

Apisa, D. L., Nasir, M. S., & Maya Nur Cholida. (2025). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Provinsi, Tenaga Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa. MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 3(1), 419–427. https://doi.org/10.60126/maras.v3i1.834