Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Ibu Paritas Grandemultipara dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v3i1.725Keywords:
Perilaku Ibu, Cuci Tangan Pakai Sabun, StuntingAbstract
Kejadian stunting pada balita di Kabupaten Lombok Utara merupakan kasus tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023. Salah satu penyebab stunting adalah kebiasaan ibu yang tidak cuci tangan pakai sabun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu mencuci tangan pakai sabun dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Populasi sebanyak 46 orang, dengan jumlah sampel kontrol sebanyak 32 sampel yang diambil dengan rumus slovin. Jumlah sampel kontrol sebanyak sampel kasus sehingga total menjadi 64 sampel. Analisis data menggunakan uji chi square dengan bantuan SPSS. Hasil uji chi square ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun yang dilakukan ibu paritas grandemultipara dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung tahun 2024 (p=0,99 atau p>0,05). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor lain yang mempengaruhi stunting pada balita seperti jumlah asupan gizi, penyakit infeksi dan riwayat berat badan lahir balita.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.