Analisis Sistem Drainase Desa di Kabupaten Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v3i3.1221Keywords:
Drainase Desa, Banjir, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Penelitian ini membahas kondisi sistem drainase desa di Kabupaten Aceh Utara yang kerap menghadapi permasalahan genangan air dan banjir lokal. Faktor utama penyebab permasalahan drainase di wilayah ini adalah curah hujan tinggi, kapasitas saluran yang tidak memadai, sedimentasi, alih fungsi lahan, serta kurangnya pemeliharaan rutin. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi eksisting sistem drainase, mengevaluasi kapasitas saluran berdasarkan data hidrologi, serta memberikan rekomendasi teknis dan sosial untuk peningkatan fungsi drainase. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, pengumpulan data curah hujan dari BMKG Malikussaleh, analisis hidrologi dengan metode Rasional dan mononobe, serta analisis hidrolika menggunakan rumus manning. Selain itu, dilakukan wawancara dengan masyarakat desa dan aparat gampong untuk memperoleh informasi sosial terkait pemeliharaan saluran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar saluran drainase desa di Aceh Utara hanya mampu menampung 50–70% dari debit rencana. Permasalahan semakin diperparah oleh penumpukan sampah, sedimentasi, serta tidak adanya sistem pengendalian air terpadu. Rekomendasi perbaikan meliputi normalisasi saluran, pembangunan kolam retensi, sumur resapan, serta penerapan sistem drainase berwawasan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.