Transformasi Peran Agama dalam Membangun Etika Sosial dan Politik di Tengah Disrupsi Digital
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v3i3.1161Keywords:
Peran Agama, Etika Sosial, Politik Digital, Disrupsi Digital, Transformasi NilaiAbstract
Era disrupsi digital telah membawa perubahan mendasar dalam tatanan sosial dan politik, termasuk dalam hal pembentukan nilai dan etika publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi peran agama dalam membangun dan mempertahankan etika sosial serta politik di tengah derasnya arus digitalisasi. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur dan analisis wacana, penelitian ini mengkaji pergeseran fungsi agama dari institusi tradisional ke aktor moral yang aktif di ruang digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama mengalami proses adaptasi strategis, di mana nilai-nilai spiritual direpresentasikan ulang melalui platform digital untuk menjawab tantangan seperti krisis etika, polarisasi ideologi, dan penyebaran informasi yang menyesatkan. Transformasi ini tidak hanya memperluas jangkauan pengaruh agama, tetapi juga memperkuat kapasitasnya dalam membentuk kesadaran kolektif, memperteguh kohesi sosial, dan menanamkan etika publik dalam dinamika politik digital. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai religius dalam pembentukan masyarakat digital yang lebih beretika dan berkeadaban.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.