Gambaran Optimisme Pedagang UMKM di Era Digitalisasi di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.487Keywords:
Optimisme, Pedagang UMKM, DigitalisasiAbstract
Perkembangan teknologi saat ini memberikan pengaruh yang signifikan. Berbagai kemudahan diperoleh, termasuk dalam usaha jual beli. Di sisi lain kemajuan digitalisasi membuat usaha UMKM terlihat sepi disebabkan menurunnya konsumen yang berbelanja langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali optimisme pedagang UMKM di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Kriteria responden yang digunakan adalah pedagang UMKM di Kota Samarinda yang berjumlah 3 orang dan sudah berdagang lebih dari 5 tahun. Hasil analisis diperoleh bahwa pedagang UMKM memiliki optimisme dalam berdagang di tengah maraknya digitalisasi. Mereka mampu beradaptasi dengan perubahan dengan dukungan dari keluarga dan komunitas mereka. Para pedagang menggunakan teknologi digital untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan efisiensi operasional. Mereka juga memanfaatkan penjualan dan promosi online untuk tetap kompetitif. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat dan fluktuasi pelanggan, mereka tetap bersemangat tentang pendidikan anak-anak mereka dan menunjukkan ketekunan bahkan di masa-masa sulit. Para pedagang menunjukkan dimensi permanen, pervasif dan personalisasi yang baik. Secara keseluruhan, optimisme pedagang UMKM didorong oleh dukungan dari keluarga dan komunitas, serta keyakinan spiritual. Pedagang UMKM tetap semangat untuk berinovasi, menggunakan teknologi digital seperti media sosial untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.