Sosialisasi dan Pemberian Alat Monitoring Kualitas Udara Berbasis IoT di Kelurahan Gunung Sugih, Kota Cilegon
DOI:
https://doi.org/10.60126/jgen.v2i2.446Keywords:
Kualitas Udara, Pencemaran, Internet of Things (IoT), Karbon Monoksida, Lingkungan SehatAbstract
Kualitas udara yang sehat sangat penting bagi kesehatan manusia, namun pencemaran udara akibat aktivitas industri, transportasi, dan pembangunan kota semakin meningkat. Di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, polusi udara yang dominan berasal dari industri menjadi masalah serius yang memengaruhi kesehatan warga. Pengabdian ini bertujuan untuk memantau dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kualitas udara dengan memperkenalkan prototipe alat monitoring berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi suhu, kelembaban, dan konsentrasi karbon monoksida (CO) di udara secara real-time. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui beberapa tahap, termasuk observasi, wawancara dengan warga, serta simulasi alat monitoring. Hasil pemantauan menunjukkan kualitas udara di Kelurahan Gunung Sugih yaitu suhu 350C, kelembaban 60%, dan PPM 175. Dapat disimpulkan bahwa kualitas udara di Kelurahan Gunung Sugih dikategorikan kurang baik. Penyerahan alat kepada pihak kelurahan dilakukan supaya masyarakat dapat terus memantau kualitas udara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat.