Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pelaporan Keuangan UMKM Kabupaten Kepulauan Meranti
DOI:
https://doi.org/10.60126/jgen.v2i1.298Keywords:
Akuntansi, Keuangan, Standar, PembukuanAbstract
Permasalahan yang dihadapi pada pelaku usaha di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah: pertama, minimnya pengetahuan para pelaku usaha tentang pengelolaan keuangan usahanya, seperti masih tercampurnya keuangan usaha dan rumahtangga. Kedua, pembukuan masih dibuat ssederhana dalam usaha mereka. Masalah yang sering terjadi dalam usaha kecil adalah sering pembukuan dibuat secara sederhana dan terkadangan terjadi kesalahan dalam membuat laporan keuangan. Demikian pula yang terjadi dengan usaha di Kabupaten Kepulauan Meranti. Persoalan tersebut menimbulkan masalah tidak dapat ditentukannya hasil usaha secara tepat. Hal ini dapat terjadi mungkin karena kurangnya pengetahuan atau pemahaman pelaku usaha tentang pencatatatan keuangan bisnisnya. Dalam penyampaian materi penyuluhan dan pelatihan ini, digunakan beberapa metode antara lain: a. Metode Ceramah, yaitu metode yang digunakan untuk memaparkan materi yang telah disusun oleh penulis b. Metode Tanya Jawab, yaitu metode yang digunakan untuk merespons sejauh mana tingkat pemahaman peserta penyuluhan tentang bahan/materi yang telah disampaikan oleh penulis c. Metode Diskusi, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan setiap permasalahan yang dikemukakan peserta. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta lebih memahami konsep pembukuan berdasarkan standar akuntansi yang benar sehingga dapat membuat laporan keuangan dan menghitung secara akurat mengetahui keuntungan atau kerugian dari hasil usahanya. Output yang dihasilkan pada kegiatan ini adalah kemampuan pelaku usaha dalam melakukan pencatatan, pembukuan, dan keuangan dengan menggunakan system akuntansi untuk meudahkan dalam pelaporan keuangan.
References
Agustin, H. (2021). Manajemen keuangan syariah. Jakarta: Rajawali press
Agustin, H., Halimahtussakdiah., & Hasan, H. (2023). Financial management and financial reporting training for small businesses in Negeri Kedah. Swarna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11), 1133-1137
Arilia, D. K., & Munari. (2022). Penerapan Pencatatan Laporan Keuangan Bagi UMKM Berdasarkan SAK EMKM Pada Perusahaan Jenang Teguh Raharjo Ponorogo. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 6(1), 563–576.
Dianningsih. (2022). Penerapan sistem akuntansi pada usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten Banyumas. J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4(1),221-233
Firmansyah, A., Arham, A., & Nor, A. M. E. (2019). Edukasi akuntansi dan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 57–63. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v3i2.1766
Hakiki, A., Rahmawati, M., & Novriansa, A. (2020). Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kota Daro, Kabupaten Ogan Ilir. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 1(1), 55–62. https://doi.org/10.29259/jscs.v1i1.12
Ina. P (2009). Menggerakkan Sektor Riil UKM & Industri. Bandung: Alfabeta.
Istanti, L. N., Agustina, Y., Wijijayanti, T., & Dharma, B. A. (2020). Pentingnya penyusunan laporan keuangan umkm bagi para pengusaha bakery, cake and pastry (BCP) di Kota Blitar. Jurnal Graha Pengabdian, 2(2), 163–171. http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/view/13350
Krismayanti, E., & Marlina, T. (2021). Pendampingan penerapan standar akuntansi keuangan EMKM dalam penyajian laporan keuangan UMKM sebagai salah satu dasar pengajuan kredit pinjaman bank. Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan, 2(1), 27–36. https://doi.org/10.37641/jadkes.v2i1.474
Kurniwati, E. P., Nugroho, P. I., & Arifin, C. (2012). Penerapan Pencatatan dan Laporan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Informatics and Business Insitute Darmajaya, 2(2), 1– 10. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v2i2.5818